Pas, beres beres saya menemukan secuil kertas ini, ingatan saya sih waktu itu kalau naik bis BiangLala sebelum yang ada Patas AC yang reguler jurusan Ciledug -Senen warnanya biru , kalau tak salah ingat sekitar tahun 85 - 90 an lah. Hingga tahun 2009 ini sekali sekali masih naik bis ini dan hampir semua pengguna bis ini punya pengalaman buruk , bis ini malahan hampir tak pernah mampir ke terminal ciledug entah kenapa ?
tapi kalau kita menduga duga jawaban pastinya adalah macet,setoran , kelakuan awaknya dll . Sekali dua kali kita puas , tapi banyak kesalnya . Kita tunggu saja mudah2an proyek TransJakarta itu juga lewat kawasan ciledug , Siapa tau lah ada gossip bilang begitu
Kita ini sudah bosan liat hari hari macet , rasanya sudah 6 kali ganti presiden, ganti ganti gubernur , ganti ganti walikota,ganti ganti camat , lurah Macet tetap macet jalannya ya itu itu saja kok urusan akses dan mobilitas juga produktivitas masyarakat terutama kita kita ini ya jadi terhambat tiap hari . Kata orang Ciledug , situasi bahkan jadwal tak pernah pasti , Ciledug sulit diduga... , imagenya cuma macet
No comments:
Post a Comment